Rabu, 01 Juli 2009

Kohar : Sepenggal Kisah dari Pangkalan Bun

[Ini merupakan komentar temen kita Abdul Khohar di postingan ke kedua blog ini, mengingat panjang dan menarik aku buat postingan tersendiri]

Ini cerita ttg pertemuan dengan Komarudin di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada awal Oktober 2007. Semuanya bermula dari hari raya Idul Fitri. Waktu itu, aku didapuk Media Indonesia jadi Pemred Borneonews (koran daerah yg baru didirikan MI di Pangk Bun pada 22 Des 2006).

Pas Idul Fitri 2007, aku berkesempatan pulang kampung. Aku nglencer ke rumah pak De ku di Taman Sari, kampungnya Komarudin dan tetangga kampungnya Cak Eko. Istrinya Pak De ku ini kebetulan masih saudaranya Komarudin. Aku tanya ke dia, "Pak De, Komarudin sak meniko dateng pundi?" Pak Deku menjawab, "Neng Kalimantan Tengah le. Tapi, sik tak takokno mase sing neng ngarep omah yo."

setelah itu, Pak De dateng dengan membawa secarik kertas berisi alamat komarudin dan nomor HP. Seketika itu juga aku telp dia. "Jek eleng aku gak? Kohar, konco sak sepedahanmu pas SMA," kataku.

"Wah..eleng-eleng. piye kabare Har," tanya dia ke aku. "Baik, Din. Sampean nang endi sakiki?" tanyaku.
"Aku di Pangkalan Bun, jadi Kepala Unit BRI di situ. Aku di PBun sejak lulus SMA," jawab Komarudin.

"Aku juga ditugasin di PBun, lo Din. Aku di koran Borneonews," jawabku. "Ah..ojok guyon. Aku pelanggan Borneonews loh..coba tak delok di daftar nama redaksi," jawabnya. Lalu, "Subhanallah..mampir ning omahku Har," kata Komar. "Insya Allah Din. Nanti sekembali dari kampung," jawabku.

Singkat cerita, pas aku kembali ke PBun, aku langsung cari alamat dia. Dan, begitu sempitnya dunia, aku bisa ketemu dia setelah 18 tahun, di pula terluas ketiga di Indonesia, Kalteng. Dia punya 3 anak, rambutnya sebagian sdh beruban. Dia masuk BRI karena kecakapannya bermain voley ball. Kini, dia kuliah di UT, sebentar lagi lulus.

Sebulan setelah pertemuan itu, aku ditarik lagi ke Jakarta. Tapi, kontak-kontakan dengan Udin tetap berlangsung, termasuk dua hari yg lalu saat dia ngomentari kemunculanku di acara Partai Bicara Metro TV, Selasa malem (sbg panelis dan penanya bagi Sekjen PKB Lukman Edhi yg juga menteri pembangunan daerah tertinggal).

[ak]

4 komentar:

  1. Muhammad Komarudin
    Koncoku SD
    sak sekolahan maneh SMA
    Kalo pulang kampung, ke Tamansari,
    biasanya nengok ibu-ku
    tlpn terakhir minggu yll
    Lebaran janji pulang

    BalasHapus
  2. Meski memoriku tentang Abdul Kohar dan Komarudin tidak sebagus temanku Eko dan yang lain, tapi aku yakin mereka orang yang berkompeten dibidangnya. Aku Bangga menjadi temannya. Biar jauh nun disana... tapi aku tetap merasa dekat dihati. You are really my friends!

    BalasHapus
  3. mungkin sekarang dah lulus UT yo kang Komar. Aku ucapken, selamat dan sukses...

    BalasHapus
  4. Betul Cak

    Komarudin udah lulus S1
    sekarang lagi siap-2 S2

    kemarin tak saranin ngambil S2 di Jawa
    tapi susah cuti nya

    mudah-2an sukses

    BalasHapus