Piye nek riyoyo nko.. nggawe kaos...tapi bukan reuni... jadi yo tagnya:
[bukan] REUNI .....
Hayooo, siapa yang mau usul, komentar, nanggepi, and donatur..tur...hehe
sebagai sarana informasi dan komunikasi antar alumnus '89 sman kertosono di jagad maya
Senin, 21 Juni 2010
Jumat, 19 Maret 2010
Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat
Judul diatas aku kutif dari judul novel karya Asrul Sani, akan tetapi bukan menceritakan novelnya atau terkait dengan seluk beluknya isi novelnya, aku hanya mengambil nuansa dari susunan yang dibangun dari rangkaian kata-kata dari judul itu - yang menunjukkan suasana - kita berada di suatu masa di suatu tempat - tetapi apa, mengapa dan bangaimana suasana waktu itu seolah menjadi misteri. Begitu pula, bila temen-temen melihat foto di bawah ini, maka akan jelas memperlihatkan suasana dimasa SMA, namun kapan, dalam peristiwa apa, aku bener-bener tidak ingat. Yang jelas ini adalah koleksi dari temen kita Wahyu Pito Supeni, yang aku peroleh dari kakaknya mbak Widi. (Trim berat ya mbak Widi).

Namun ada yang menarik dari foto ini yakni adanya tanda pengaruh kebudayaan pop waktu itu yang mempengaruhi tampilan kita, antara lain;
- model rambut yang terpengaruh dengan gaya rambut Mel Gibson (film Mad Max) dicampur dengan gaya Lupus - sampe sampe dikasih klerak (buah yang biasanya buat ccuci baju batik) biar awet dan tidak berubah/awut-awutan bila kena angin,
- jas tipis dilipet lengannya sampai siku - niru gaya poster (biasanya liat di tempat chasun irwan /kakaknya yang jualan poster di trotoar,
- kerah baju menantang langit (tegak) - kadang dimasukkan kawat di dalam kerahnya...
- sepatu pantofel yang diinjek ala Rolling Stone (disalah satu posternya dia bergaya sambil mengenakan pantofel diinjak bagian belakang ala sandal), atau ada yang memakai sepatu brok ala militer (padahal waktu aku gak bisa beli sepatu, ya sepatu kerja bapak (satpam) aku pakai.....hehe), yang parah ada temen yang gak punya pantofel, sepatu olah raga (kets) pun jadilah, diinjek belakangnya juga..hehe.
- celana panjang yang ujung celananya mengecil (juga pengaruh Rolling Stone, Wham dan ala punk) - sampai sampai klo memasukkan kaki harus pake plastik biar licin....
Itulah kesan kuat yang aku tangkap tentunya dari sisi lain dari peristiwa yang diabadikan di dalam foto tersebut. Dan, itupun dari sudut pandang laki-laki, lha apa yang diidolakan cewek waktu itu justru kayaknya kok kaum adam waktu itu nggak peduli, mengingat ego kita lebih memilih kebutuhan akan aktualisasi dalam mencari idola-idola.....atau patron-patron baru, karena dalam kehidupan sehari-hari kita waktu itu toh tidak punya figur yang baru, misalnya presidennya ya itu-itu juga, menterinya ya itu-itu juga..informasi hanya via 1 stasiun TV yakni TVRI, jadi adanya poster para bintang dunia yang dijual olah Chasun / kakaknya menjadi acuan kita untuk memacak-macakkan diri. Terima kasih dan salut buat Chasun yang menyediakan acuan mode kala itu...hehe
Mungkin ada para sohib yang berpandangan lain, monggo dipersilahkan...dipun komentari... nuwun
[pak bon]
Mungkin ada para sohib yang berpandangan lain, monggo dipersilahkan...dipun komentari... nuwun
[pak bon]
Label:
ala lupus,
ala Mel Gibson,
ala punk,
ala rolling Stone
Rabu, 17 Maret 2010
Komunikasi Sporadis via OL
sebuah komunikasi yang terjalin secara sporadis, kadang dengan tenjadi begitu saja, saat sedang On line, pas buka email atau ym atau via sms. kenapa dikatakan sporadis dan cenderung berkonotatif kewilayahan. memang diantara temen2 yang meakukan komunikasi bermastautin atau bertempat tinggal atau berkarya di wilayah yang tersebar, sehingga mau tak mau akan terjadi komunikasi secara sporadis; jakarta-bandung-surabaya-serang-tasik, atau kadang jakarta-surabaya-bandung, atau surabaya-bandung atau kombinasi dari beberapa tempat itu. kadang bila pas lagi beruntung-karena memang temen2 ini jarang on line sesuai dengan ritme kita pada umumnya-seperti tuska, hayu (usa dan Aussie), dan kadang temen berada di bagian indonesia lainnya.
komunikasi sporatis merupakan percikan-percikan ikatan emosional diantara sohib. dan sungguh sangat-sangat dimengerti bila kadang, komunikasi itu dalam jam kerja kantor, sehingga maaf beribu maaf, akan sedikit mengusik kinerja temen-temen. moga ada permaafan dalam aktifitas ini.
dengan adanya komunikasi niscaya ada informasi, kadang sekedar tegur sapa, kelakar, mengingat masa dulu, sekedar nimbrung atau bahkan sampai yang serius. kabar-kabar ini kita anggap sebagai suatu informasi yang serius, meski sekedar ...ucapan "heheheh"...kenapa demikian, ini tentunya berhubungan dengan keterbatasan sarana komunikasi yang ada dan yang lebih utama faktor keberuntungan bisa kumpul di arena ' bicara tanpa ucap' dalam ranah maya [jangan dianggap infonya juga maya lho].....
sependek apapun kata yang terketik, merupakan kerja fisik dan rasa kita, untuk ikut menyemarakkan suasana keakraban, suasana mewahnya bertemen.... dan memang tidak semua komunikasi dan informasi haruslah membuat dan berakhir puas...klo berakhir puas [emangnya alat pemuas], justru tidak akan mencoba-dan mencoba untuk bertemu di ranah maya ini....kita ciptakan ketagihan saja ya.....[tapi bukan narcoba =mencoba neraka..hehe]
terima kasih bagi: ida, eko, budiarto, wardoyo, wiwin, denny, luwak, salim, fris, hayu, kokok dan temen2 semua .....yang sering menyambar-nyambar dalam udara maya ini.....moga silahturahmi tetap ada diantara kita....alumnus sman kertosono....
cerio, adios amigos...
[pak bon]
komunikasi sporatis merupakan percikan-percikan ikatan emosional diantara sohib. dan sungguh sangat-sangat dimengerti bila kadang, komunikasi itu dalam jam kerja kantor, sehingga maaf beribu maaf, akan sedikit mengusik kinerja temen-temen. moga ada permaafan dalam aktifitas ini.
dengan adanya komunikasi niscaya ada informasi, kadang sekedar tegur sapa, kelakar, mengingat masa dulu, sekedar nimbrung atau bahkan sampai yang serius. kabar-kabar ini kita anggap sebagai suatu informasi yang serius, meski sekedar ...ucapan "heheheh"...kenapa demikian, ini tentunya berhubungan dengan keterbatasan sarana komunikasi yang ada dan yang lebih utama faktor keberuntungan bisa kumpul di arena ' bicara tanpa ucap' dalam ranah maya [jangan dianggap infonya juga maya lho].....
sependek apapun kata yang terketik, merupakan kerja fisik dan rasa kita, untuk ikut menyemarakkan suasana keakraban, suasana mewahnya bertemen.... dan memang tidak semua komunikasi dan informasi haruslah membuat dan berakhir puas...klo berakhir puas [emangnya alat pemuas], justru tidak akan mencoba-dan mencoba untuk bertemu di ranah maya ini....kita ciptakan ketagihan saja ya.....[tapi bukan narcoba =mencoba neraka..hehe]
terima kasih bagi: ida, eko, budiarto, wardoyo, wiwin, denny, luwak, salim, fris, hayu, kokok dan temen2 semua .....yang sering menyambar-nyambar dalam udara maya ini.....moga silahturahmi tetap ada diantara kita....alumnus sman kertosono....
cerio, adios amigos...
[pak bon]
Jumat, 22 Januari 2010
Pansus Reuni 89 apa kabarmu?
Sekitar tiga bulan ini sepertinya masa reses [kayak anggota DPR aja] atau mungkin agak melelahkan baik karena urusan kerja kita masing-masing, atau mungkin urusan keluarga, atau mungkin kita sedang nikmati masa liburan, sehingga blog ini seolah-olah libur juga. Bahkan tegur sapa dan ucapan "Selamat Natal", "Selamat Tahun Baru Hijriyah", " Selamat Tahun Baru Masehi" pun tak sempat kita tuliskan di blog ini... Dan, untuk menebusnya tulisan ini dapat dianggap sebagai bentuk lain ucapan itu sekaligus permakluman...hehe.
Namun, sebenarnya tidak juga, mungkin blog ini sepi tapi di facebook, YM, GT bahkan HP-HP kita masih berdering, kita masih saling tuker informasi, masih silahturahmi. Jadi gampangnya kita lagi boring dengan blog ini aja....
Dalam beberapa silahturahmi akhir-akhir ini, temen2 banyak yang nanya ke aku, baik dari masalah biasa sampe luar biasa, misalkan, tanya liburan ke Kertosono apa nggak? tanya temen kita si fulan bagaimana, sering ketemu apa tidak? tanya siapa sekarang dimana? bahkan ada temen kita yang ingin adanya wadah semacam paguyuban.... Yang aku tahu aku jawab dan aku informasikan, yang tidak justru mungkin aku yang balik bertanya. Dari sini, aku [yang waktu reuni tahun lalu tidak bisa hadir] begitu takjub akan masih eratnya silahturahmi itu, namun aku sampaikan juga, bahwa mau wadah paguyuban atau organisasi lain, aku hanya menyarankan ya pakai yang ada, yang informal itu dulu aja diperkuat, klo memang nanti semangat kita semakin besar insyalloh akan menjadi juga...
Ternyata menjaga agar minimal setiap bulan di blog ini ada tulisan saja, membutuhkan tenaga ekstra dan kegigihan di sela kegiatan kita....Tapi insyaalloh akan selalu aku upayakan untuk tetap memposting blog ini. Mohon temen2 kontributor berilah warna blog ini.
[pak bon]
Ternyata menjaga agar minimal setiap bulan di blog ini ada tulisan saja, membutuhkan tenaga ekstra dan kegigihan di sela kegiatan kita....Tapi insyaalloh akan selalu aku upayakan untuk tetap memposting blog ini. Mohon temen2 kontributor berilah warna blog ini.
[pak bon]
Langganan:
Postingan (Atom)